Kerajaan Banjar Virtual

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia

Percakapan Sehari-hari Bahasa Banjar – 2 –

Posted by Anak Sultan pada Juni 29, 2015

Banyak orang mau belajar bahasa Banjar, tentu saja kalau bisa yang praktis sebab belum ada lembaga pelatihan yang membuka kursus jurusan bahasa Banjar. Cara paling mudah belajar bahasa Banjar adalah langsung praktek dengan Urang Banjar, kalau belum ada kesempatan boleh lah  membaca di web ini sambil mengisi waktu luang anda bermain internet.

Kita mulai dengan bahasa yang akan Anda dengar sehari-hari.

Ulun = aku, saya, disampaikan dengan bahasa sopan kepada yang lebih tua atau seseorang yang baru kita kenal
Ikam = kamu, disampaikan kepada orang sepantaran atau lebih muda
Pian = kamu, disampaikan dengan bahasa sopan kepada yang lebih tua atau seseorang yang baru kita kenal
Nyawa = kamu,  disampaikan dalam bahasa pergaulan bagi yang seumur
Unda = saya, disampaikan dalam bahasa pergaulan bagi yang seumur

hadang = tunggu
kaina – kena = nanti
bujur = betul/benar
bungul = bodoh
kawa = bisa
hakun = mau

kada = tidak
indah = tidak

“gin” = tambahan penekanan pada kalimat, contoh “sudah gin lah” = “sudah ya”
“lah” = tambahan penekanan pada kalimat, biasanya kalimat tanya, contoh “sudahlah mandi?”
“kah” = tambahan penekanan pada kalimat biasanya kalimat tanya, contoh “handak makan kah?”

sudah dulu gin lah, kaina kita sambung lagi belajarnya (sudah dulu ya, nanti kita sambung lagi belajarnya). Kita akan belajar bahasa sehari-hari saja, sebab saya juga kurang mengetahui istilah-istilah dalam belajar bahasa. Yang penting bagi Anda yang saat ini belum mengerti bahasa Banjar punya gambaran mengenai bahasa Banjar. (bersambung)

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia

2 Tanggapan to “Percakapan Sehari-hari Bahasa Banjar – 2 –”

  1. Arfa said

    Kenapa tidak ada percakapan mau pergi kemana

  2. Amin Iman said

    9’2 9’2

Tinggalkan komentar