Kerajaan Banjar Virtual

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia

Archive for the ‘Sekapur Sirih’ Category

Buku Perang Banjar Barito 1859 – 1906

Posted by Anak Sultan pada Mei 31, 2015

Telah terbit buku Perang Banjar Barito 1859 -1906 yang disusun oleh Ahmad Barjie B.

Terima kasih kepada Yang Mulia Sultan Haji Khairul Saleh atas dukungan dalam penerbitan buku ini.

Buku Perang Banjar Barito 1859 -1906 ini diterbitkan oleh Pustaka Agung Kesultanan Banjar.

cover buku perang banjar baritoBuku ini melengkap buku tentang sejarah Banjar.

Sekapur sirih Sultan Banjar untuk penerbitan buku ini.

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia

Posted in Sekapur Sirih | 5 Comments »

Website Resmi Kesultanan Banjar

Posted by Anak Sultan pada Oktober 26, 2014

Silahkan berkunjung ke website resmi Kesultanan Banjar dengan alamat:

 

 kesultananbanjar.com

 

untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai sejarah dan budaya Banjar serta informasi mengenai peranan Kesultanan Banjar dalam upaya pelestarian budaya Banjar.

Posted in Sekapur Sirih | Leave a Comment »

Obat Semangat Yang Mulai Kendur

Posted by Anak Sultan pada Februari 11, 2008

Bangun pagi hari minggu tadi, tanggal 10 Februari 2008, seperti biasa saya membaca koran pagi, alangkah terkejutnya saat saya membaca pada salah satu kolomnya ada blog yang telah saya tulis selama beberapa bulan ini.

Dengan dag dig dug membaca karena masih terkejut, saya menemukan sebuah tulisan yang sangat berarti,  ditulisan itu membahas secara khusus mengenai blog kerajaan banjar virtual ini.

Sungguh suatu kebanggaan apabila ada orang di luar sana yang begitu memberi perhatian dan mau meluangkan waktunya untuk memberikan ulasan mengenai blog yang sederhana ini.

Manusia Super begitu dia mengenalkan dirinya, seperti iman manusia yang bisa naik turun, apalagi dengan semangat menulis, tulisan itu menjadi obat bagi semangat saya.

Sungguh suatu obat yang sangat mujarab bagi saya untuk memulai menulis di dalam blog ini lagi, ditengah kesibukan kerja wajib sehari-hari yang tiada pernah habis. TERIMA KASIH untuk manusia super yang telah memberikan salah satu hasil karya tulisnya untuk menulis mengenai blog ini. Mudahan suatu saat bisa bertemu.

Saat semangat menulis mulai kendur, ada obat mujarab yang mengisi kembali energi kerajaan banjar virtual ini, mengisi kembali balairung pertemuan para menteri yang sering kosong, mengisi kembali perpustakaan kerajaan yang mulai berdebu, mengisi kembali halaman istana dan pasar-pasar kerajaan yang mulai sepi pengunjung, mangkubumi, hulubalang dan panglima mulai berdatangan, anak sultan pun berseru sekali lagi : AHUIII  KADA ULUN BIARAKAN BUDAYA BANJAR HILANG DI DUNIA !!!

Posted in Sekapur Sirih | 13 Comments »

Ayo Dukung Karya Urang Banjar !

Posted by Anak Sultan pada Oktober 21, 2007

Bagi yang mengikuti acara Eagle Award di Metro TV, ada satu video dokumenter finalis yang berasal dari Kalimantan Selatan. Video itu berjudul “Setangkup Asa Dibalik Kemilau Intan” yang mengangkat tema kehidupan para pendulang intan di daerah Cempaka, Banjarbaru Kalimantan Selatan. Video yang membanggakan ini adalah hasil karya Zuraida Hamid urang Banjar kelahiran Banjarmasin dengan temannya Iwan Ahmad.

Di akhir acara ada pemberitahuan oleh pembawa acaranya, kalau ingin menjadikan video ini menjadi video favorit maka ketik EA (spasi) INTAN kirim sms ke 3944. Untuk itu bagi teman-teman urang Banjar yang ingin menjadikan film intan ini mendapat tempat favorit sudi kiranya memberikan sedikit dukungan agar film yang mengangkat tema daerah dan adat Banjar dalam mendulang ini menjadi film yang ditengok oleh orang banyak pada malam penganugerahan hadiah nanti.

Promosi ini bersifat sukarela, sebab saya pun tidak pernah mengenal pembuat film ini. Tetapi sebagai sesama urang Banjar yang sama-sama ingin mengangkat nama daerah maka tergerak untuk mendukung dengan cara semampunya.

Jadwal tayang film dokumenter Setangkup Asa Dibalik Kemilau Intan :
Tayang Perdana : 18 Oktober 2007 , Pkl : 19.35 – 20.00
Replay : 19 Oktober 2007, Pkl: 16.05 s/ 16.30
25 Oktober 2007, Pkl: 11.05 s/ 11.30

Eagle Award memberikan penghargaan pada 3 kategori, Pembuat Film Terbaik, Pembuat Film dengan Ide Cerita Terbaik, Pembuat Film Favorit Pemirsa.

Mudah-mudahan dengan dukungan kita, film Intan ini bisa mendapat salah satu award yang diperebutkan dan kisah di dalamnya bisa membuat orang di luar daerah menengok lebih dalam mengenai kebudayaan urang Banjar.

Jangan Kada Ingat Dukung Filim Favorit Ketik : EA (spasi) INTAN Kirim ke 3944.

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang Di Dunia !

Posted in Sekapur Sirih | 6 Comments »

Terima Kasih, Dangsanak Samuaan

Posted by Anak Sultan pada September 12, 2007

Lawas jua ulun kada manulis di sini, maaf, karena kesibukan pekerjaan yang sering keluar kota. Tetapi semua komentar pasti ulun baca. Mengenai tidak ada komentar balasan, itu dikarenakan betapa bangga dan terharunya ulun melihat tanggapan dari pian samuaan, sampai ulun takutan salah memberi balasan komentar.  itulah sebabnya beberapa bulan ini komentar tanpa ada yang menanggapi.

Setelah kita baca-baca, banyak banar kulaan kita nang masuk, mulai nang badiam di banua Banjar sampai ke negeri seberang, semuanya sangat menghargai usaha kita ini. Semangat ulun semakin meninggi dan terpacu.

Ke depannya mudah-mudahan kita bisa lebih mengembangkan budaya Banjar, meskipun awalnya hanya dari tulisan di dalam blog ini. Setiap usaha yang ada untuk memajukan budaya Banjar kita sambut dan junjung. Bagi dangsanak nang baisi kemampuan lebih, bisa  mengembangkan budaya Banjar lebih daripada sekadar tulisan. Mudah-mudahan.

Ada beberapa event budaya Banjar penting yang terlewatkan untuk dimuat dalam blog ini, misalnya festival tari, pemilihan nanang galuh, penganugerahan gelar adat Banjar, festival wayang gung, dan lain sebagainya. Hal ini karena ketidakmampuan ulun dalam menyajikan informasinya ke dalam blog ini. Untuk itu mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Masih banyak informasi mengenai pelestarian budaya Banjar yang ada di pikiran yang ingin dicurahkan melalui blog ini, semoga ada waktu dan kesempatan untuk menyajikannya.

Terima kasih, kulaan sabarataan !

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia !!!

Posted in Sekapur Sirih | 19 Comments »

Anak Sultan Kawin

Posted by Anak Sultan pada April 27, 2007

Berikut sedikit dokumentasi dari walimah perkawinan Anak Sultan, ditujukan untuk seluruh teman-teman dan senior-senior yang sudah bersedia hati melawat ke dalam Kerajaan Banjar Virtual.

Terima kasih banyak untuk seluruh rekan yang ada di blogroll dan sering menitip komentar dan saran di halaman Tentang Saya. Abah H. Nurdin, kaya apa? gagah kalo? hehehe…nang sampat datang kanda Taufik Arbain lawan Om Bambang Subiyakto, Eka BPost, Om Wajidi, kawan-kawan yang lain yang tidak sempat terundang, kami mohon maaf dan mohon doa restu.

gbrnkkwn.jpg

Posted in Sekapur Sirih | 24 Comments »

Anak Sultan Mohon Izin Satumat

Posted by Anak Sultan pada April 9, 2007

Setelah melangsungkan upacara kerajaan bersanding pengantin, maka Anak Sultan dengan ini memohon izin untuk meninggalkan tugas kerajaan sementara waktu selama satu minggu. Tugas-tugas kerajaan lainnya akan diserahkan kepada Mangkubumi WordPress.com untuk menjaga Kerajaan Banjar Virtual sementara ditinggalkan berbulan madu.

Untuk seluruh teman-teman yang sering berkunjung ke kerajaan ini, terutama yang sering mengisi komentar di halaman tentang saya. Melalui ini saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Sampai jumpa lagi.

Posted in Sekapur Sirih | 11 Comments »

Inilah Kerajaan Banjar Virtual Ku

Posted by Anak Sultan pada Maret 29, 2007

banner4.jpg

Dulu banyak orang dari luar daerah mengira bahwa di Kalimantan semua kebudayaannya adalah Budaya Dayak. Tidak banyak orang tahu bahwa di Kalimantan terutama Kalimantan Selatan juga salah satu wilayah suku Melayu di Nusantara. Orang Melayu banyak berdiam di daerah muara sungai, sedangkan orang Dayak banyak mendiami daerah perbukitan. Orang Dayak sering menyebut orang Melayu sebagai Oloh Masih, di daerah Kuin dulu ada seorang pemimpin karismatik yang diberikan gelar Patih Masih, beliau inilah yang nantinya akan menjadi salah satu pencetus lahirnya Kerajaan Banjar.

Saat Pangeran Samudera melarikan diri dari pamannya Pangeran Tumenggung yang ingin berkuasa, dia bertemu dengan Patih Masih, melalui Patih Masih inilah perjuangan untuk merebut kembali tahta sah Kerajaan Negara Daha dijalankan. Patih Masih mengusulkan agar Pangeran Samudera membangun kerajaan sendiri supaya daerah muara bisa maju dan tidak lagi mengantar upeti ke pedalaman.

Pangeran Samudera menyambut niat baik Patih Masih, maka segera dikumpulkanlah pasukan untuk menyerang Kerajaan Negara Daha. Rupanya kekuatan yang dimiliki oleh Pangeran Samudera tidak cukup untuk melawan Pangeran Tumenggung sehingga mereka pun kembali mundur ke Kuin untuk menyusun strategi. Patih Masih mengusulkan untuk meminta bantuan kepada Kerajaan Islam Demak untuk menggempur Negara Daha. Dikirimlah segera utusan kepada Sultan Demak ternyata gayung bersambut, Sultan Demak mau mengirimkan armada kapal dan tentaranya serta seorang pemuka agama yang bernama Khatib Dayan dengan syarat apabila Pangeran Samudera menang perang maka ihlas masuk Islam.

Setelah seluruh pasukan terkumpul maka diseranglah Negara Daha dengan satu serangan penghabisan, Pangeran Tumenggung berhasil dikalahkan Pangeran Samudera dalam duel satu lawan satu. Saat berduel Pangeran Samudera tidak mau melawan karena menurutnya sama saja membunuh orang tua sendiri, saat Pangeran Samudera menyerah pasrah untuk dibunuh, Pangeran Tumenggung memeluknya dan memohon ampun kepada keponakannya itu. Akhirnya Pangeran Tumenggung dengan ihlas dan sadar menyerahkan tahta sah kerajaan kepada keponakannya. Pusat kerajaan dipindahkan ke daerah muara Kuin, seluruh sumber daya dibawa dan Kerajaan Negara Daha diganti menjadi kerajaan di muara sungai ini. Kerajaan di muara sungai ini lama kelamaan diberi nama Kerajaan Banjar, Pangeran Samudera dan seluruh rakyat masuk Islam kemudian diberi gelar Sultan Suriansyah.

Kerajaan Banjar menyatukan etnis Dayak dan Melayu inilah yang akhirnya menjadi suatu etnis Banjar yang mempunyai ciri khas tersendiri

11 Juni 1860, penjajah Belanda menyatakan penghapusan Kerajaan Banjar, seluruh wewenang sultan dan keturunannya serta wilayah juga dihapuskan. Akhirnya Kerajaan Banjar hilang ditelan sejarah. Generasi mudanya menjadi lupa dan dibuat lupa, arus budaya luar diambil tanpa disaring, budaya asli dianggap barang langka dan bahasanya sering ditertawakan pewarisnya sendiri

>>> 147 tahun kemudian, disinilah ulun mendirikan Kerajaan Banjar sekali lagi, tanpa batas, tanpa wilayah. Batasku ujung dunia, wilayahku ujung langit. Dimana saja orang bisa melihat ini maka inilah kerajaanku. Akulah Anak Sultan dari Kerajaan Banjar Virtual !!

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia !

 

 

Posted in Sekapur Sirih | 8 Comments »

Salam gasan urang Banjar di Malaysia

Posted by Anak Sultan pada Maret 4, 2007

Sudah lawas ulun mamparhatiakan web-web bubuhan urang Banjar nang ada di Malaysia. Syukur Alhamdulillah bubuhannya masih ingat lawan kampung halaman dan tatap malastariakan bahasa Banjar. Meskipun hanya sabatas malastariakan bahasanya haja, segala upaya bubuhan Banjar nang ada di Malaysia sudah merupakan usaha nang GANAL manfaatnya gasan palastarian budaya Banjar.

Karena itu ulun mangiyau gasan bubuhan Banjar di Malaysia, mun handak mengetahui tentang budaya-budaya Banjar lainnya atau adat-adat Banjar nang sudah kada diingat urang lagi, hubungi aja ulun, sedaya upaya ulun buatakan di dalam blog ini supaya kita samuaan jadi ingat kembali.

Nang tuha jadi ingat, nang anum jadi tahu.

wassalam.

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia !

Posted in Sekapur Sirih | 17 Comments »

Selamat Datang

Posted by Anak Sultan pada Januari 5, 2007

Bismillah, Alhamdulillah. Ulun jadikan blog ini yang berisi tulisan/dokumentasi tertulis mengenai Budaya Banjar sebagai curahan hati dan sebuah hasil karya yang bisa ulun persembahkan untuk pengembangan dan pelestarian Budaya Banjar. Di zaman globalisasi yang hampir tiada batas ini, akar budaya kita harus selalu dijaga dan kalau bisa terus menerus dikembangkan. Diperkenalkan kembali kepada generasi muda untuk menambah kecintaan mereka kepada warisan budaya leluhur yang agung. Di dalam blog ini Anda bisa mencari informasi untuk menambah wawasan mengenai budaya Banjar, selain itu ulun mengharapkan blog ini bisa dijadikan referensi untuk kalangan pelajar, mahasiswa, peneliti, serta siapa saja yang tertarik dengan budaya Banjar.
Di dalam blog ini nanti juga akan memuat hasil karya tulis dari budayawan Banjar yang ulun ringkas untuk disajikan secara santai dan informatif tetapi tidak menghilangkan makna yang terkandung di dalamnya. Sebelumnya ulun juga memohon maaf, karena ulun lain penulis maka mungkin kadang-kadang ada tulisan yang karut marut tidak sesuai kaidah penulisan yang ada.
Selain hal di atas, ulun harapkan ada komentar-komentar yang masuk melalui link yang ada untuk pengembangan blog ini ke depan.
Akhir kata mari kita lestarikan budaya Banjar selamanya.
Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia

Posted in Sekapur Sirih | 2 Comments »

Bakiauan – Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia

Posted by Anak Sultan pada Januari 5, 2007

Ayu ayu lakasi kasini, dangsanak sabarataan, nang jauh nang parak. Nang mana jauh baparak, nang mana parak marapat. Rasa akan di hati pian, darah nang mengalir, darah katurunan urang Banjar, tulang warisan kai nini urang Banjar, kaganangan handak bulik ka banua, kaganangan handak malihat banua nang nyaman wan tantram. Nang mana sudah di banua, ayuh lakasi bangun, kita jadiakan sakali pulang kerajaan Banjar nang sudah dihapusakan panjajah bahari. Kada usah bangunannya, gasan di hati kita haja. Kada usah bapukuan duit cukup manyumbang pikiran haja. Asal banua kita jangan di anggap remeh urang, supaya kakanakan kita kena bangga wan tahu lawan budaya nya. Ayu lakasi kita hidupakan sekali lagi budaya warisan, budaya Banjar.

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia.

Posted in Sekapur Sirih | 20 Comments »