Kerajaan Banjar Virtual

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia

Sekilas Riwayat Hidup Pangeran Hidayatullah

Posted by Anak Sultan pada Februari 11, 2008

hidayat.jpg

Tulisan merupakan kiriman dari Keturunan Pangeran Hidayatullah di Cianjur

Foto dari halaman pertama buku “De Bandjermasinsche Krijg” van 1859-1863 Karangan W.A. van REES dengan tulisan dibawahnya “De Hoofdopstandeling” (“Kepala Pemberontak”).

Sekilas tentang Sultan Hidayatullah Al-watsiq billah dalam Perang Banjar.

Pangeran Hidayatullah diangkat menjadi Sultan Banjar berdasarkan Surat Wasiat Kakek beliau Sultan Adam. Pengangkatan ini dilakukan karena ayah Pangeran Hidayatullah, Sultan Muda Abdurrahman wafat.

Lahir di Martapura pada tahun 1822 M, di-didik secara Islami dipesantren Dalam Pagar Kalampayan ( Didirikan oleh Syekh Muhammad Arsyad Al-banjari, salah seorang tokoh Agama Islam di Nusantara ) sehingga memiliki ilimu kepemimpinan serta keagamaan yang cukup tinggi untuk kemudian dipersiapkan menjadi Sultan.

Sebelum menjadi Sultan sempat menduduki jabatan sebagai Mangkubumi kesultanan pada tahun 1855 M. Pada saat itu jabatan Mangkubumi diangkat oleh Kolonial Belanda dengan persetujuan Sultan Adam. Dengan menduduki jabatan tersebut maka Pangeran Hidayatullah bisa lebih memahami & menyelami kondisi Kesultanan maupun rakyat Banjar, serta mengetahui kekuatan dan kelemahan kolonial Belanda (spionase), hal tersebut sangat berguna untuk persiapan perang.

Akibat campur tangan berulang-ulang pihak Belanda dalam pemerintahan Kesultanan, pemaksaan monopoli perdagangan, konsesi-konsesi pertambangan yang sepihak, serta kuatnya misi kaum nasrani ( Zending ) yang masuk kedalam benua banjar dengan dukungan tentara Hindia Belanda, maka mengakibatkan kebencian rakyat yang sangat mendalam. Perselisihan-persilisihan itu telah sangat lama terjadi, semenjak Kesultanan dipimpin oleh Sultan Suriansyah (~ 1600 M). Kebencian yang tak dapat lagi didiamkan, harus di tuntaskan, Sultan dan Rakyat bersatu untuk mengadakan perang Jihad Fisabilillah.

Sebelum dan ketika perang Sultan mengangkat beberapa Panglima perang karena luasnya areal medan pertempuran. Dari sebelah barat, Kesultanan Sambas, Sampit, Sangau, Kotawaringin, Pagatan bahkan jauh ke timur Kesultanan Pasir maupun Kesultanan Kutai dll. Dipersiapkan oleh Pangeran Hidayatullah sebagai areal perang maupun penyokong Perang Banjar .

Beberapa kutipan dari buku-buku karya Hindia Belanda.

Hidayat telah merencanakan dan mempersiapkan pemberontakan yang kemudian akan meluas diseluruh kerajaan “.

….. Loera housin telah menerima dari Hidayat batu permata untuk menghasut penduduk daerah itu melawan gubernemen “.

“ ….. Hidayat sebulan yang lalu berada di gunung Batu Tiris telah mengadakan rapat akbar yang dihadiri para kepala “.

“ ….. seorang bernama Doelmatalip di Nagara telah menerima sepucuk surat dari Hidayat guna memanggil rakyat untuk melakukan perang Sabil “. (De Bandjermasinsche Krijg hal 14,20,31 & 71)

Pengangkatan salah satu pimpinan perangnya seperti berikut ;

“ Surat Seruan Pangeran Hidajatoellah ;

Dengan ini saya menganugrahkan kepada seorang rakyat bernama Gamar gelar Tumenggung Cakra Yuda dan dengan ini pula memperkenankan kepadanya melakukan Perang Sabilullah untuk menegakkan kejayaan agama dan ajaran Nabi Muhammad Rasululloh SAW.

Selanjutnya saya memaklumkan, bahwa pengangkatan ini tidak dapat diubah lagi, sehingga dengan demikian Tuan dapat mengadakan musyawarah atau persetujuan dengan Mufti Muhammad Cholid (mufti gubernemen ), Mufti Abdul Jalil, Pangulu Machmud ( pengulu gubernemen Martapura ), Tuan Chalifah Idjra-ie ( bertugas melakukan penyumpahan para saksi di Mahkamah Militer di Martapura ), semua haji yang di Dalam Pagar ( tempat tinggal para ulama ) dan yang ada di mana-mana dan semua kepala didalam perang ini disamping semua penduduk kampung, baik lelaki maupun perempuan, yang masih terikat kepada Al Khaliq dan Rasulnya.

Bilamana ada diantara mereka yang tidak memperhatikan atau ada yang menentang peraturan yang telah saya keluarkan, maka saya memperkenankan kepada Tuan untuk menghukumnya sampai mati dengan jalan dipancung kepalanya dan menghancurkan harta bendanya.

Dalam hal Tuan tidak melaksanakan kemauan saya ini dengan seksama dan tidak memperhatikan semua perintah yang telah saya keluarkan dengan persetujuan orang tua saya , maka Tuan dan seluruh keturunan Tuan selama lamanya akan terkutuk.

Saya memohon semoga Yang Maha Kuasa akan memperkenankan harapan saya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Dan dari Dayak Dari, Dayak Dusun (Tanah Dusun) dan Dayak Biajau menyerang dan menghancurkan Martapura. Oleh karena yang disebut diatas masih orang kafir (belum Islam) maka akan merupakan suatu kebajikan apabila mereka ikut menghancurkan musuh-musuh Nabi .

Surat ditulis Pangeran Hidajatoellah tanggal 22 Jumadil Awal 1277 / 10 Desember 1860 ditandatanganinya dan juga oleh Pangeran Wira Kusumah (masing-masing cap dan Pangeran Hidajatoellah dengan cap Sulthan).

Surat itu diperlihatkan oleh Gamar kepada Resident ketika ia ditangkap oleh Belanda. (De Bandjarmasinsche Krijg halaman 162 & 163) ”.

Setelah Pengangkatan-pengangkatan dan persiapan-persiapan yang matang maka dikobarkanlah Perang Banjar pada tanggal 28 April 1859 dengan semboyan Beatip Beamal Fisabilillah secara serempak.

Jalannya peperangan terekam dalam beberapa tulisan berikut;

“ Sambil bertandak dan berdoa mereka menerobos sampai 10 langkah dari carre` ( formasi tempur berbentuk persegi empat ); meriam houwitser diisi lagi. “Tembak !!” , kedengaran dari mulut komandan, akan tetapi baik pipa houwitser maupun beberapa bedil macet. Beberapa orang musuh sekarang datang melalui houwitser masuk kedalam carre’: dengan pemimpinnya yang berpakaian kuning di muka sekali. Kopral Smit mendapat tusukan tombak pada saat akan memasang lagi isian bedil; van Halderen mendapat dua sabetan klewang yang mematikan pada saat akan memasang lagi pipa yang baru. Pistol kepunyaan van der Heijden juga macet, ketika ia akan menembak kepala penyerbu itu. Kepala yang gagah berani ini telah menerjangnya dan akan menekankan ujung tombak ke dadanya. Koch segera melompat, menangkis dengan pedang tusukan itu, akan tetapi ia sendiri terpanggang tusukan tombak dan keris, dan jatuh tersungkur”. (De Bandjermasinsche Krijg hal. 205)

“ Tentara (Hindia Belanda) telah mempertahankan kehormatan namanya, banyak perwira dan prajurit telah menunjukan keluarbiasaanya, banyak yang mengucurkan darahnya, banyak yang mengorbankan nyawanya.

Celakanya, terlalu sering !

Barisan menjadi tipis, rumah-rumah sakit dan kapal-kapal pengangkut diisi penuh prajurit yang kelelahan karena perang.

Terlalu sering kita ini wajib mengganti pasukan, dan menggantikannya dengan yang baru, yang didatangkan dari Jawa; bahkan demikian seringnya, sehingga kita dalam melukiskan jalannya peperangan segera berhenti memuat semua mutasi !!!”. (De Bandjermasinsche Krijg hal. 395 )

Perang yang tidak berkesudahan, kekalahan yang terus menerus, kematian prajurit maupun pimpinan tentara Hindia Belanda yang tiada henti, sungguh membuat bingung, lelah dan frustasi, sehingga dipersiapkanlah cara-cara yang sangat keji dan licik. Sebuah tipu muslihat yang sangat tidak pantas dipersiapkan untuk memperoleh suatu kemenangan dalam peperangan.

Penipuan itu dimulai dengan ditangkapnya Ratu Siti , Ibunda Sultan Hidayatullah, kemudian Pihak Belanda menulis surat atas nama Ratu Siti kepada Sultan, agar mengunjungi beliau sebelum dihukum gantung oleh Pihak Belanda. Surat tersebut tertera cap Ratu Siti…, padahal semua itu hanya rekayasa & tipuan tanpa pernah Ratu Siti membuat surat tersebut. Ketika bertemu dengan Ibunda Ratu Siti ditangkaplah Sultan Hidayatullah dan diasingkan ke Cianjur. Penangkapannya dilukiskan pihak belanda :

“ Pada tanggal 3 Maret 1862 diberangkatkan ke Pulau Jawa dengan kapal perang ‘Sri Baginda Maharaja Bali’ seorang Raja dalam keadaan sial yang dirasakannya menghujat dalam, menusuk kalbu karena terjerat tipu daya. Seorang Raja yang pantas dikasihani daripada dibenci dan dibalas dendam, karena dia telah terperosok menjadi korban fitnah dan kelicikan yang keji setelah selama tiga tahun menentang kekuasaan kita (Hindia Belanda) dengan perang yang berkat kewibawaanya berlangsung gigih, tegar dan dahsyat mengerikan. Dialah Mangkubumi Kesultanan Banjarmasin yang oleh rakyat dalam keadaan huru-hara dinobatkan menjadi Raja Kesultanan yang sekarang telah dihapuskan (oleh kerajaan Hindia Belanda), bahkan dia sendiri dinyatakan sebagai seorang buronan dengan harga f 1000,- diatas kepalanya.

Hanya karena keberanian, keuletan angkatan darat dan laut (Hindia Belanda) dia berhasil dipojokan dan terpaksa tunduk.

Itulah dia yang namanya :

Pangeran Hidajat Oellah

Anak resmi Sultan muda Abdul Rachman dst, dst, dst….. “.

( Buku Expedities tegen de versteking van Pangeran Antasarie, gelegen aan de Montallatrivier. Karya J.M.C.E. Le Rutte halaman 10).

Dengan penangkapan Sultan ini maka berakhirlah peperangan besar yang terjadi, peperangan yang terjadi berikutnya dilukiskan oleh tentara Hindia Belanda sebagai pemberontakan-pemberontakan kecil.

“Dengan Hidayat, pengganti sah dari Sultan Adam, rakyat yang memberontak itu kehilangan tonggak penunjangnya; dengan Hidayat, pemimpin Agama, para pemimpin agama kehilangan senjata yang paling ampuh untuk menghasut rakyat; oleh kepergian Hidayat, hilanglah semua khayalan untuk memulihkan kembali kebesaran dan kekuasaan Kerajaan Banjar, dengan kepergian Hidayat maka pemberontakan memasuki tahap terakhir” (De Bandjermasinsche krijg hal. 280)

“Dengan Hidayat hilanglah semua khayalan, hasrat suci yang berlebihan, pendorong semangat dan penyebab dari perang ini”(De Bandjermasinsche Krijg hal. 342)

Selesai

Kada Ulun Biarakan Budaya Banjar Hilang di Dunia

114 Tanggapan to “Sekilas Riwayat Hidup Pangeran Hidayatullah”

  1. guest said

    assalamu’alaikum,

    kalu boleh saya minta ijin untuk menyalin artikel ini. terima kasih

  2. Dedy Ardian said

    asssalamuakaikum trimakasih kepada kakak keturunan Pngeran Hidayat, saya Dedy Ardian Anak dari Amran Achmad dan bapak saya anak dari Achmad Banjar yang tiada lain adalah anak dari Muhammad Kaloh dan Muhammad Kaloh adalah anak dari Pangeran Hidayat, kami sangat berterimakasih sekali atas informasinya, data yang ada sama kami adalah silsilah keturunan Pangeran Hidayat. kalau kakak berkenan saya sebagai keturunan dari pangeran hidayat ingin bertemu sama kakak agar kita bisa lebih jauh lagi mencari tentang keluarga besar kita, almarhum Achmad Banjar tidak sempat menceritakan semua silsilah keluarga kita.

  3. Ari said

    Itu tuh gambar sidin bujuran lah yo? Tampak berwibawa banar lah bajunya, agak lain pang lawan baju banjar nang wahini kita pakai. Sidin kada memakai laung, tapi malah memakai ikat kepala nang mirip blangkon lah. Jas sidin gen lebih hendep wan lebih ketat…. Coba ada gambar lengkapnya sampai ke batis-batis lah…

    • Salwah said

      Assalamualaikum Ari,
      Saya anak Banjar yang menetap di Malaysia. Kedua-dua ibu bapa saya anak banjar kelahiran sini. Saya faham bahasa Banajr tapi tidak pandai bercakap bahsa Banjar…rasa kerugian yang amat sangat. Cuma soalan saya…apakah itu laung? Saya selalu dengar arwah nenek saya menyebut “laung”. Dan dia sering bercerita dengan saya tentang “Gusti” dan memberitahu bahawasanya dia adalah keturunan “Gusti”. Tapi arwah nenek saya ada menyimpan satu set pakaian kuning keturunan nya.
      Kalau ada apa2 maklumat dapat kiranya email pada saya salwahainee@yahoo.com

      • Tongkat Waran said

        kepada salwa pertanyaan anda mudah dijawab. Laung ertinya tanjak salam bahasa Melayu (yang digunapakai oleh Raja Raja/Pendekar silat)
        atau pun nama lain adalah Setanjak kedudukan nya dikepala. Mun ada apa apa takunan kiram haja kaemail ulun. Zulubravo_48@yahoo.com, sebab tiada manamana pehak yang beri jawapan (saya Banjar Malaysia)

      • Md. Kamil bin. Md. Ariff said

        Cik. Salwah boleh saya dapatkan No. Telefon bagi memudahkan saya menghubungi.
        Ada cerita disebalik cerita. Atau hubungi saya di H/P No. 014-7154020

    • paluitakarinyum said

      Baju Pangeran2 Banjar bahari mirip atau sama aja lawan baju di Jawa, baju beskap dan destar/blangkon/laung tukup, bukan menyerupai pakaian Melayu, mungkin kain batik rancak jua digunakan Nyai-nyai jaman bahari.

  4. Budi Anshari H. said

    Hidup.. SULTAN HIDAYATULLAH…………………
    Semoga amal baik beliau di lipat gandakan oleh ALLAH SWT dan seluruh keluarga beliau di kumpulkan dengan Nabi MUHAMMAD SAW di surga……Aamin.

    Semoga “urang Banjar” dan masyarakat Indonesia mengetahui dan mengenal lagi seorang “Pahlawan Besar Banjar”(kalimantan)” yang selama ini kurang di beritahukan/diajarkan pada generasi muda.

  5. Pangeran Yusuf said

    Terimakasih kembali kepada sdr Ersa yg telah memuat tulisan ini. Untuk dapat menghubungi saya silahkan email ke pangeranyusuf@yahoo.co.id.

    • irma rahmawaty said

      Hi,

      Saya Irma Rahmawaty, cucu dari Abdurrosid lebih dikenal dengan Ama Ocid. Beliau adalah cucu dari Pangeran Hidayatullah dari Ibu yang bernama ratu Halimah.

      Boleh tau Pangeran Yusuf ini siapa?
      Anak dari siapa?

      Apabila berkenan. Mohon untuk mengirimkan email ke irahmawaty@yahoo.com

      Terima kasih,

  6. Sukses Selalu Yahc Blog Nya Urang Banjar…Amin.
    Salam Kenal Yahc.Aku Kagum Dengan Blog Nya..
    Semoga “urang Banjar” dan masyarakat Indonesia Mengenal Dan Segan Dengan Bubuhan Kita Banjar.

  7. yanuar ikbar said

    KALAU mau SECARA LENGKAP MENGETAHUI PERANG BANJAR DIMANA PERANG P. HIDAYAT SANGAT UTUH DISINGGUNG HUBUNGI AJA YANUAR IKBAR, KAJUR HUBUNGAN INTERNASIONAL – FISIP UNPAD JL.RAYA BANDUNG SUMEDANG KM 21 JATINANGOR. SAYA MENULIS DISERTASI BERJUDUL” DE BANDJERMNASINCHE KRIJG 1859-1863: PERANAN PANGERAN HIDAYTULLAH” BISA KONTAK KE yanuarikbar@yahoo.co.id. terimakasih

  8. Rahadian Wiguna said

    saya masih keturunan Pangeran Hidayatullah

    Pangeran Hidayatullah
    |
    |

    Ratu Saleha
    |
    |

    Ratu Halimah
    |
    |

    Abdurrosjid
    |
    |

    Sjarif Hidajat
    |
    |

    Rahadian Wiguna

    saya sekarang tinggal di subang jawa barat, kakek saya (Abdurrosjid) lahir di Cianjur pada tahun 1905, nama kakek saya adalah pemberian Pangeran Hidayatullah sewaktu kakek saya masih berada dalam kandungan ibunya (Ratu Halimah), namun karena (keluarga saya) sudah sangat-sangat jarang sekali bersilaturahmi jadi saya tidak tahu lagi saudara-saudara yang berasal dari cianjur (keturunan banjar), Tahun 2000 pernah berkunjung ke Makam Pangeran Hidyatullah di Cianjur untuk mengenal Makam leluhur saya dan sanak saudara yang berada disana.

    Di rumah saya menyimpan foto Pangeran Hidayatullah dan copy-an Surat wasiat Sultan Adam serta Surat dalam Bahasa Belanda kepada Nenek Buyut saya (Ratu Halimah) mengenai keterangan (semacam SK) nanti saya Scan dan dikirimkan (lewat mana ya tolong informasinya).

    informasi bisa lewat email : gugun_kpu_subang@yahoo.co.id

    • Salam buat keluarga besar Ratu Halimah anak dari Ratu Saleha……
      Saya Pangerab Yusuf turunan juga dari Pr. Hidayatullah…..saya sdh email tapi belum di confirm.kalau bisa hubungi saya di pangeran yusuf@yahoo.com tks.wassalamualikum wrwb

    • paluitakarinyum said

      Ratu Saleha kalau tak salah isteri dari Gusti Isa yang diberi gelar Pangeran Muhammad Ali Bassya oleh Pangeran Hidayatullah. Biasanya nama kecil adalah Gusti…… kemudian mendapat nama baru Pangeran…….

    • Syapni said

      Dear mas Rahadian,
      Saya Syapni keturunan dari Sultan Sulaiman Rahmatullah

      Sultan Sulaiman Rahmatullah
      |
      |
      Sultan Adam Alwatsiqubillah
      |
      |
      Sultan Abdurahman
      |
      |
      Pangeran Wirakusuma
      |
      |
      Pangeran Muhammadillah
      |
      |
      Gusti Hasan Hasbullah
      |
      |
      Gusti Djanid
      |
      |
      H. Djaini
      |
      |
      Syaprani
      |
      |
      Noor Syapni

      Saya tinggal di Balikpapan, Kalimantan Timur, InsyAllah saya akan ke makam Pangeran Hidayatullah yg di Cianjur tgl 02 Sept 2013 ini, tapi saya lupa alamat nya, dan seingat saya yg menjaga Makam Beliau seorang Nenek, tapi saya lupa nama nya, mohon di share mas, tengkiu

  9. suatu bentuk kepedulian yang patut diacungi jempol gasan pian, bujur – bujur ulun salut, terharu akan web ini . banyak banar hal -hal nang hanyar ulun dapat tentang budaya banjar. hidup banjar …3x

  10. Ade' Ns said

    ulun urang Banjar jua yang sekarang tinggal di sumatera utara, September 1956 di Sumatera utara pernah diadakan musyawarah besar warga Kalimantan Selatan, salah satu kenang-kenangan dari musyawarah tersebut adalah photo pangeran Hidayatullah. dan sampai saat ini photo tersebut masih tersimpan dengan baik. dan alun sudah scan photo tersebut untuk melestarikannya, mohon ma’af karena alun balum sampat mempublish di Blog.

    wasallam,

  11. Ade' Ns said

    ulun urang Banjar jua yang sekarang tinggal di sumatera utara, September 1956 di Sumatera utara pernah diadakan musyawarah besar warga Kalimantan Selatan, salah satu kenang-kenangan dari musyawarah tersebut adalah photo pangeran Hidayatullah. dan sampai saat ini photo tersebut masih tersimpan dengan baik. dan alun sudah scan photo tersebut untuk melestarikannya, mohon ma’af karena alun balum sampat mempublish di Blog.

    wassallam,

  12. Mawar99 said

    Terima kasih sudah berbagi pengetahuan tentang sejarah Banjar!

  13. elsye said

    salam

    saya keturunan dari pangeran hidayatullah kakek saya pangeran musa yg tinggal di cianjur dan say ada foto2 dan silsilah dari keturunan beliau di pegang oleh mama saya ratu yuyu wahyuningsih

    by elsye meryne

    alamat email bisa ke pearl_lovely@ymail.com say inginsekali mengenal keturunan keluaga besar saya tolong info nya

    • bonang said

      elsye sekarang tinggal dimana? kalo Ibu Yuyu skrg tinggal dimaa? sy sekarang tinggal di cianjur…yayasan Pr. hidayatullah..sy skrg sedang mengumpulkan anak turunannya beliau Pr. hidayatullah..Wass

      • elsye meryne said

        aku sekarang tinggal di jakarta,mau dong kumpulin keluarga besar keturunan darah pangeran hidayatulloh
        aku kangen keluarga ibu ku,entah di mana sekarang

        kakeku ku pangeran amir musa..

        tolong info ke aku kirim ny email aku

      • elsye said

        aku ingin sekali dikumpulkan keturunan dari darah pangeran hidayatullah agar tercipta tali silahturahmi,walau bagaimanapun darah ya tetap darah yg tidak bisa di pisahkan,bila ada waktu dan tempat hari berkumpulnya mohon di info ke aku di elsye_meryne_29@yahoo.com
        atau no ponsel 0818900377

        saya rindu dengan keluarga ibu ku yang berasal dari cianjur
        semoga ku dapat bertemu kembali dengan keluarga ibuku…yg nama ibu Ratu Yuyu wahyuningsih..
        kakek kandung bernama Pangeran amir musa,semua foto2 dan silsilah keturunan pangeran hidayatullah ,garis peta nya masih di simpan ibu ku secara baik2.

        wassallam

  14. Defi Adrian said

    Defi Adrian

    Saya cucu dari Pangeran Hadir di Padang dan saya pernah ke cianjur ziarah bersama Hj Al Ismail kakak mama yang di bandung, klo boleh saya minta dikirim silsilah Pangeran Hidayatullah ke email saya defiadrian100582@yahoo.com

  15. yui said

    Apakah ada yg bisa membantu saya untuk memberiahu silsilah kerajaan Banjar karena Ibu saya bilang saya masih ada darah Banjar mengalir dalam tubuh saya karena nenek ibu saya yg bernama Ratu Rodiyah anaknya Pangeran Abdul Karim masih keturunan dari Pangeran Hidayatullah Kerajaan Banjar.Saya ingin tahu sekali silsilah nenek moyang saya yg berasal dari Banjar.Apabila teman2 ada yg tahu sisilahnya kerjaan Banjar dan tidak keberatan untuk memberitahu silsilah kerajaan Banjar saya sangat berterimakasih sekali kiranya sudi mengirim lewat Email saya y_dianasari@yahoo.com.Terimakasih banyak sebelumnya.

    • aulia wijiasih said

      Yui Yth.
      Apakah mungkin kita bersodara? karena nenek saya namanya Siti Nurisada anak tunggal dari Nek Atu, merupakan sodara Ratu Rodiah dan Ratu Komariah. Uyut saya juga anak tunggal orang2 sekitar memanggilnya Nek Atu [Almarhum] tinggal di rumah mirip karesidenan di Pasir Kuda Ciomas. Beliau memiliki banyajk ilmu. dan selalu bercerita tentang pengunsiannya bersama Pangeran Hidayatullah, saya ingat mereka sempat berpindah ke Magelang?? Cianjur tidak ada dalam cerita, saya ingin tahu cerita lebih banyak juga. mohon sharing di aulia_kpai@yahoo.com.

  16. Nezar Ganda Putra said

    saya cicit dari ratu eulis rofiah di bandung,,,dan kakek saya adalah salah satu keturunan dari pangeran hidayatullah dari banjar…mohon untuk di kirimkan silsilah nya ke alamat email heiji_hattori55@yahoo.com….terimakasih….salam,,,keturunan pangeran hidayatullah dari bandung,,

  17. Rd Wahyu Hidayat said

    Ini adalah silsilah keturunan saya: Ibu saya bernama Ratu Sumasari bin Pangeran Mas,ud bin pangeran Ahmad Bin pangeran Hidayatullah.Catatan sejarah kerajaan banjar/martapura ada di kakak ibu saya Pangeran Abdullah, ditulis tangan oleh pangeran mas kakek saya. ini adalah email saya: adearif11@yahoo.co.id sekarang saya dan keluarga tinggal di Banjaran Bandung.

    • Salam kenal buat sdr Rd Wahyu, saya bin Ratu Yus Roostianah binti Pr.Sadibasyah bin Pr.Alibasyah bin Pr.Hidayatullah….bisakah kita ketemu bersilaturahmi.tks….salam

      • Wak Malaya said

        kepada Sususur Galur Pengiran Hidayat sama ada Ratu Yus atau Ade arif/ Pangeran Yusuf nah kami dari Malaysia (Selangor) asal dari kerabat sana juga Ulun …. bin Jailani bin Haji Ibrahim bin Pangeran
        Hj Ali bin…. bin Pangeran Hidayat 11. Hj Ibrahim adalah penjawat orang besar 10 sekitar 1879,di Banjar madam ka malaya sekitar 1888, Ramai jua di sini katurunan Sultan Hidayat, Gusti Arshad dan Pangeran Argakasuma, sila kaji siapa Pangiran Ibrahim b Pengiran Hj Ali yang madam ka Malaya.

    • Salam keluarga buat keluarga besar Pr. Hidayatullah di Malaysia , saya Pangeran Yusuf turunan yg ada /tetap di Cianjur….kalau bisa kontak saya di email ini pangeranyusuf@yahoo.com, kita eratkan lagi persaudaraan kita yang hancur tercerai berai karena Perang Banjar.
      Sultan Hidayatullah—>Pangeran Alibasyah—>Pangeran Sadibasyah—>Ratu Yus Roostianah—>ulun(Pr.Yusuf)
      Wassalamu`alaikum wrwb.

      • wak malaya said

        Waalaikum mus salam, Ulun bapadah pada pakulun terimakaseh karna kada kalupanan bagi kami wargabubuhan di Malaysia mun daminto haloi talapak tangan nyiro kami tadahkan Kepada samua susur galur Paninian/ padatuan kita salam muhibah ulun ucapkan dimana jua bagana khas nya kepada Duli Yang Mulia Pangeran Yusof(sebutan Malaysia). Kami amat besar hati apa bila Pangeran Yusuf mamulakan nya. Bayangkan lahlah selepas 1888 Panian kita madam ka Malaya,Belawan dan Tembilahan…maka putuslah hubungan… salam bubuhan dari Ulun di Selangor.

      • Terimakasih kembali buat Wak Malaya yang telah berkenan kembali mengikat kembali tali silaturahmi sesama keluarga besar kita, keluarga Pangeran (Sulthan) Hidayatullah. Sultan Hidayatullah wafat di Cianjur thn 1904, keturunan beliau banyak tersebar pula di sini. Kalau ada waktu dan rezeki mudah2-mudahan kita bisa bersua. Saya ada buka facebook

      • Terimakasih kembali buat Wak Malaya yang telah berkenan mengikat kembali tali silaturahmi sesama keluarga besar kita, keluarga Pangeran (Sulthan) Hidayatullah. Sultan Hidayatullah wafat di Cianjur thn 1904, keturunan beliau banyak tersebar pula di sini. Kalau ada waktu dan rezeki mudah2-mudahan kita bisa bersua. Saya ada buka situs di facebook : Pangeran Hidayatullah Al-Watsiqubillah, bisa lah pian add…..Salam, dangsanak sabarataan di Malaysia.

      • aulia wijiasih said

        Pangeran Yusuf Yth.
        Ulun ingin piyan jelaskan, kalau ulun ini keturunan dari mana, yang ulun tahu, eyang ulun masih keturunan Pangeran Hidayatullah, dan bercerita tentang pengungsian bersama beliau. tapi saat ini kada banyak pihak yang bisa cerita tentang eyang ulun karena ibu dan eyang sudah almarhum. eyang ulun anak tunggal namanya Siti Nurisada, uyut ulun juga anak tunggal dikenal dengan nama nek Atu [mungkin karena namanya Ratu] rumah beliau seperti rumah residen di Pasir Kuda Ciomas Bogor, seingat saya kami bersodara dengan Ratu Komarisah dan Ratu Rodiah. Mohon pencerahan. terimakasih..

      • Dadang Hikmat said

        Ass. Salam ketemu,saya salah satu cicit Pr. Hidayatullah, berikut silsilahnya di Cianjur . Pr. Hidayatullah menikahi Nyai Etjeuch (konon juga berdarah biru). Dikarunia 2 Putra : I. Pr. Amarulloh dan II. Pr. Alibasah.
        I. Pr. Amarulloh dikaruniai 2 putri : 1. Rt. Inten dan 2 Rt. Komalasari.
        II. Pr. Alibasah menikahi Siti Fatimah dan dikaruniai 5 putra dan 1 putri : 1. Pr. Sadibasah 2. Pr. Rosjidbasah, 3. Pr. Nazirbasah, 4 Pr. Abdurachman, 5, Rt. Zenab dan 6 Pr. Iskandar Zulkanein.
        1. Pr. Sadibasah menikahi Nyi Mas Suhaeni dan dikaruniai 5 putra dan 11 putri : 1. Rt. Sabariah, 2 Pr. Sulaeman 3. Pr.Rachmatbasah, 4 Rt. Rohanah, 5 Rt. Yus Roostianah (ibunya Yusuf), 6 Pr. Hidayat, 7.Rt. Nurdjanah 8. Rt. Rusmiati , 9. Pr. Daradjat., 10 Rt, Yulia 11 Rt. Kusumaningsih 12. Rt, Mulyaningsih, 13.Pr. Sastrakusumah 14 . Rt. Rusminar 15. Rt. Chodidjah dan 16 Pr. Hikmat (saya sendiri).
        Kami kebanyakan yang masih ada berdomisili di Bandung a.l Pr. Sastrakusumah di Jl. Bbk Ciamis 275/5b Hp. 082115201108. saya sendiri di Jakarta Hp. 081286019338. Wass

  18. Muhammad said

    Assalamu’alaikum…

    Minta izinnya Kakanda-ai, umpat membuat link Sampian di Facebook ulun 😀
    Salut atas kepedulian Sampian dalam melestarikan khazanah sejarah & budaya Banjar.
    Allah SWT semata yg bakal membalas semua jerih-payah Sampian.

    Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  19. Muhammad Hafy said

    🙂 اسّلام عليكم
    Mudah mudahan Allah membalas perjuangan almarhum pangeran HIDAYATULLAH dengan
    pahala yang berlipat ganda serta meninggikan derajat beliau.. Amiin
    Terima kasih buat kakanda yang telah melestarikan budaya & sejarah melayu Banjar..
    semoga kakanda dimudahkan Allah utuk menyampaikan sejarah sejarah yang lain.. juga
    adinda minta izin bila sewaktu watu link pian ulun add di facebook ulun..
    Salam hurmat dan persahabatan dari Muhammad Hafy yang saat ini merantau di timur tengah
    وسّلام

  20. wak malaya said

    Alhamdulilah Duli Pakulun. Ya pasti bisa dilayari. Terimakaseh.

  21. Rusman said

    Alangkah Baiknya lagi, jika kesultanan Banjar bisa di hidupkan …

  22. abdillah said

    Assalamu’alaikum….

    bagus banar mas artikelnya. ulun orang banjar kada tahu
    kalau kada mambaca sejarahnya…
    kalau boleh ulun minta izin manyalin artikelnya..
    buat di blognya ulun…
    makasih banyak

  23. wajidi said

    KAHADA ULUN HIJAAKAN BUDAYA BANJAR RAKAI DI DUNIA

  24. enno el-khairity said

    aslm…kepada keturunan P. Hidayatullah…maksih bngt atas informasi ini..ini berguna bgt saat sy menulis sejarah ttg motifasi P. Hidayatullah melawan Belanda, sebab literatur yg ada sy mendapatkan informasi bahwa P hidayatullah melawan belanda karena hal2 yg keduniawian, nah, dg adanya blog ini sy yakin P. Hidayatullah termausk org2 saleh…amiin

  25. Dhani Sugara said

    Assalamualaikum wr wb, salam kenal Saya adalah keturunan Pr hidayatullah yg ke 5 :
    Pr Hidayatullah
    |
    |
    Ratu Saleha
    |
    |
    Ratu Bintang
    |
    |
    Pr Hadir
    |
    |
    M A Noor Samsi
    |
    |
    Dhani Sugara

    Klo ada pertemuan keluarga banjar tolong hubungi saya d email britzone_tinz@yahoo.com at facebook Dhani Sugara

    Trimakasih
    Wassalam

    • Rahadian Wiguna said

      sami kang, Ratu Saleha na mah, saya masih keturunan Pangeran Hidayatullah

      Pangeran Hidayatullah
      |
      |

      Ratu Saleha
      |
      |

      Ratu Halimah
      |
      |

      Abdurrosjid
      |
      |

      Sjarif Hidajat
      |
      |

      Rahadian Wiguna

  26. muhammad syahri said

    Alhamdulillah !! terima kasih ??ulun sebagai urang banjar jadi tahu sejarah kerajaan dan turunan nya …. semoga ulun dapt bersilaturrahmi dengan turunan pengeran hidayatullah
    kalau ada pertemuan tolong ulun sebagai rakyat biasa di undang untuk dapat bertemu dengan turunan pangeran hidayatulllah . . dan ini alamat e-mail ulun mmm_syahrie@yahoo.com

  27. assalamualaikum dangsanak dan mamarina barataan,,ulun minta tolong carikan bin dari pedatuan kami di samarinda namanya gusti khoso atau nama lain pangeran abdullah dan saudaranya ada gusti sulaiman bermakam di sanga2,jaman belanda beliau sudah di sini,selain itu saudara beliu gusti anang bai,keponakan beliu ada di keraton tenggarong 4 orang,di antarang peng.kaharudin dan pang.ackhad

  28. aulia said

    Mohon balaan atas pertanyaan saya, terimakassih

  29. Nur Rafidah Hj Rafie said

    Kami dari keturunan banjar 🙂 sekarang berada di Brunei. Dari sebelah ibu (moyang lelaki)~

  30. Nuri Ardan said

    mohon info silsilahnya Pangeran Hidayatullah tx

  31. lanss said

    assalamualaikum..

    Sy keturunan banjar dari malaysia ingin btanya apakah keturunan sy dr pengeran hidayat jua..

    Pangeran Abdullah
    |
    Pengeran Hidayat
    |
    Gusti Mohamad (ke sapat sumatera)
    |
    Gusti Saufe(sapat)
    |
    Gusti Antong Amir Hussin
    |
    Gusti Idris(hijrah ke Malaysia)
    |
    Gusti Ayu(awrah nenek sy)

  32. lanss said

    kadadak urang kah..adehh..kehkeh 🙂

  33. HANUM said

    saya ingin mengetahui silsilah keturunan saya, ratu banon wati. anak keberapa dari pangeran hidayatullah, yang saya tahu ibu saya bernama Ratu Komala sari Alm, putri ke 4 dari Ratu Rohmah. sedangkan Ratu rohmah menurut cerita yang saya ketahui beliau putri dari Pangeran yusuf. yang tinggal di pabuaran cianjur. tolong di jelaskan dan apakah masih ada sodara lagi

    • Rahadian Wiguna said

      mungkin yg disebut dalam catatan adalah Gusti Sari Banon yg mempunyai anak diantaranya Pr, Yusuf, msh satu garis dgn saya dari istri Pr. Hidayatullah bernama Nyai Rahamah

  34. ahmad nizam said

    asslamualaikum ulun urang banjar bediam di Malaysia keturunan Pangeran Jinjang Ahmad salam kenal add fb pacik keliwon al – banjari 🙂

  35. talib said

    Assalam wr. wb. Saya Ahmad Hartalib Silsilah Keturunan Damang Batu, Pemrakarsa Rapat Damai Tumbang Anoi 1984, Damang Pijar dan Tamanggung Amai Rawang. Saat ini tengah menyusun Sejarah Rapat Damai Suku2 Dayak Tumbang Anoi, Mohon dengan sangat agar bisa memberi tahu nama-nama Utusan Kerajaan Banjar yang ikut Rapat pada waktu itu, karena catatannya tercecer. atas bantuannya banyak terima kasih. Email : zkingtaliban@yahoo.com. wassalam. wr. wb

  36. Assalam. Wr. Wb. Ada Pertanyaan Sedikit Bang Ersa Fahriyanur, mohon dijawab agar kita tahu yg sebenarnya terjadi. Pertanyaannya begini : “Ketika Gusti Mohammad Seman Gugur di Puruk Cahu Tanah Siang, menurut penuturan tante kita yaitu Keturunan Tamanggung Raden Binti, ……. ADA beberapa Barang yang dititipkan kepada orang Dayak Biaju, (Barangnya Tidak Saya Sebutkan) OK mohon dijawab bila sampean mengetahui dan bila tidak….jangan dibalas…Tks…..Wassalam Wr Wb.

  37. H. Mohamad Tanwir said

    Ulun H. Mohamad Tanwir adalah sepupu satu kali dari alm Kanda H. Anang Djazouly bin H. Seman bin H. Abdul Kadir bin H. Umar bin HM Seman bin H Badarudin bin Pangeran Jamaludin bin Pangeran Kamaludin, mohon bantuannya bilamana pian ada silsilah yang tautannya dengan Pangeran Hidayat, terima kasih.

  38. hanifzikri said

    assalamua’alaikum
    trims banyak buat yg telah membuat artikel ini.banyak informasi yg sangat bermanfaat terlebih untuk sy dr bandarlampung.
    dr keluarga ibu sy dan saudaranya apabila mempunyai anak laki2 maka salah satunya di beri nama Hidayat krn kakek saya H.M.Tabri mengatakan kami masih keturunan Sultan Hidayatullah.
    sedikit informasi yg sy dptkn dr org tua sehingga sy kira smua cerita mereka adalah dongeng.
    hingga akhirnya sy membaca artikel ini telah membuka pengetahuan sy.
    mdh2an sy dpt berziarah ke makam Sultan Hidayatullah dan dpt bertemu dgn keturunan Sultan Hidayatullah.

  39. saya Akhmad said

    assalamau’alaikum…
    tlong yang merasa kturunan dri pangeran hidayat hub no saya 085211988768 untk kperluan informasi silsilah nya, minta tlong bnar dari kalian semua,. terima kasih..

  40. assalamu”alaikum
    selamat pagi Sedulur, mohon ijin ananda menyampaikan amanat dari abah Gusti muhammad Yusuf, Gusti hasan, gusti Kherudin, Gusti antung hasanudin, mohon minta alamat keluarga pangeran hidayatullah cianjur, dulu abah pernah kesana dan ingin kembali mrenyambung silahtuhrohmi keluarga yg terputus, mohon minta no hp juga, dan ini no hp ulun dian 081218716969. abah gusti muhammad yusuf 08129718004, trima kasih dan mohon maaf
    email saya dian1902@hotmail.com

  41. zach seeker said

    assalamua’laikum,
    mohon bertanya, apakah ada maklumat yg lebih lengkap mengenai pangeran iskandar zulkarnain bin pangeran alibasyah @ gusti isa

    terima kasih

  42. irma rahmawaty said

    Saya Irma Rahmawaty. Saya adalah Cucu dari Abdurrosid. Lebih dikenal dengan Ama Ocid.

    Menurut cerita, kakek saya adalah Cucu dari Pangeran Hidayatullah.

    Foto yang ada pada artikel ini sama persis dengan lukisan dirumah saya.

    Darimana mendapatkan foto ini?

  43. Norhidayah said

    assalamualaikum..

    saya cicit kepada gusti idris yang telah menetap di malaysia…asal keturunan saya berasal dari Banjar Masin Kalimantan Selatan indonisia.

    untuk makluman tuan.menurut dari keterangan keluarga saya kami adalah jenerasi ke enam. dan saya ingin tahu betulkah keturunan gusti berdaulat?

  44. amaluddin ismail said

    Slm…sy amal…sy keturunan banjar…tapi sy xpandai bcakap bahasa banjar…nenek sy bernama hjh gusti ahcil bte gusti idris….yg sy tahu arwah nenek sy pegang payung utk sultan perak…maaf sy xbrape tahu ttng keturunan banjar….tapi sy bminat nak tahu asal usul kturunan banjar….

  45. amaluddin ismail said

    Keturunan gusti idris byak di sungai besar selangor….dlu arwah ayah sy pernah bercerita…arwah nenek sy hjh gusti achil bte gusti idris berdaulat…sekiranyer mengiringi sultan perak…sultan perak hendaklah berada di belakang nenek sy…sekirnyer kdudukan dhadapan..maka sultan akan muntah darah…tu je yg sy tahu…1 lg stiap tahun arwah nenek sy kene mandi bersalut kain kuning bersama keris…wllhuahlam….
    Amal 0173187009
    Fb.. amal_nikon

  46. Dadang Hikmat said

    Ass. Berikut saya informasikan tambahan mengenai kehidupan Pr. Hidayatullah di pengasingan di Cianjur Jawa Barat .(Wafat tahun 1905).
    Sebelum sampai di Cianjur Pr. Hidayatullah beserta keluarga diantaranya Permaisuri Rt. Mas Bandara; Ibunya Rt. Siti kakaknya Pr. Wirakusumah, putri -2 nya dan para pengawal dll sebanyak 67 orang sempat disinggahkan di Batavia. Di sini Rt. Mas Bandara meninggal dunia tapi lokasi makamnya belum ada informasinya.
    Di pengasingan di Bukit Joglo Cianjur, kehidupan Pr. Hidayatullah terutama dihabiskan dalam kegiatan keagamaan beserta ulama setempat dalam pengawalan yang ketat dgn dikelilingi barak2 kolonial.
    Kemudian menikah lagi dengan (Nyai) Etjech (konon masih keturunan bangsawan setempat) dan menurunkan keturunan ( Zuriat) sbb :

    Generasi I : 1. Pr. Amarullah dan 2. Pr. Alibasah

    Generasi II : 1. Putra/putri dari Pr. Amarullah dgn ………………… ( belum ada informasi ) Yaitu : 1. Rt. Kusuma Sari dan Rt. Inten
    2. Putra/putri Pr. Alibasah dan Siti Fatimah, yaitu 1. Pr. Sadibasah ( Ketua Kerukunan Keluarga Banjar di Bandung
    ); 2. Pr. Rosjidbasah; 3. Pr. Natsirbasah; 4. Rt. Djaenab; 5. Pr. Abdurahman dan 6. Pr. Iskandar Zulkarnaen.
    Generasi III : Putra/putri dari Pr. Sadibasah dgn Nyi Mas Suhaenai; yaitu:1. Rt.Sabariah (meningal masih kecil); 2. Pr. Sulaeman
    (meninggal masih kecil), 3. Pr. Rachmatbasah, 4. Rt. Rohanah 5. Yus Roostianah ( Ketua Yayasan Pr.
    Hidayatullah) ; 6.Pr. Hidayat 7.. Rt. Nurdjanah 8. Rt. Rusmiati 9. Pr. Daradjat (meninggal masih kecil) 10. Rt. Yulia
    11 Rt. Kusumaningsih 12. Rt. Mulyaningsih 13. Pr. Sastrakusuma 14 Rt, Rusminar (meninggal masih kecil) 15 Rt
    Chodidjah dan 16 Pr. Hikmat (saya sendiri);
    Generasi IV : Putra/putri dari Pr. Rachmatbasah, dgn 1. Yetty 2. Atik Mustika Sari dan 3 Yetty Kurniati yaitu 1. Rt. Retty Maryati
    2.1. Pr. Deden Rozak P Kusuma 2.2 Rt. Nilam Sari dan 2.3 Rt. Ike Mustika Sari;
    Generasi V : Putra/putri dari Pr. Deden Rozak PK dgn Neni S Lesmana yaitu : 1. Rt. Bella Safira Salsabila 2. Muh. Kevin Azka
    Riola dan 3. Muh. Jovan Firas. (anak kembar masih duduk di bangku SMP di Bandung).

    Sampai saat ini ada beberapa barang Pusaka dll masih tersimpan di keluarga besar termasuk Cap Kerajaan a.n Pr.Hidayatullah
    Ada cerita dari Keluarga Pr. Iskandar Zulkarnain bin Pr. Alibasah (Jakarta) bahwa sebelum Pr. Hidayatullah turun gunung untuk menjenguk ibundanya Rt. Siti yang dikabarkan sakit keras; atas permintaannya lewat surat yang ternyata adalah rekayasa kolonial; Pr. Antasari (Pamannya, Panglima Perang ; Pahlawan Nasional) sempat mengingatkan untuk berhati2 atau mencegah untuk tidak turun gunung karena berita surat tersebut dikhawatirkan merupakan jebakan Kolonial dan ternyata benar seketika itu Pr. Hidayatullah ditangkap/disergap serdadu kolonial dan sangat ‘disesalkan’ ibundanya karena kedatangannya. Walohualam.

    Catatan sejarah/penghormatan oleh NKRI :

    1. Pr. Hidayatullah dalam pelajaran Sejarah Nasional Tk. SD tahun 1970-an terbitan Pustaka Progressive dikelompokan
    beserta 11 tokoh lainnya sebagai Pelopor Pergerakan Islam beserta : 1. Pr. Dipenogoro, 2. Teuku Umar 3.
    Imam Bonjol ,4. HOS Tjokroaminoto,5. KHM Hasyim Asyhari, 6.KHM Mansur 7., Kiai Madja 8. Djendral Sudirman 9. Sultan
    Hasanuddin 10.Acmad Dahlan dan 11. Sentot.

    2. Pada tahun 1960-an , di lokasi makam secara aklamasi yang dipimpin oleh Bapak H. Idham Chalid sebagai wakil Ketua MPR
    (Putra daerah) Pr. Hidayatullah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional dan sampai saat ini Plang Pahlawan Nasional masih
    terpasang di gerbang Makam. ?
    3. Pada 25 Desember tahun 1964 , Gubernur KDH Kalimantan Timur beserta rombongan menziarahinya sebagai Pahlawan
    Nasional;
    4. Pada tahun 1999 mendapat Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra Utama pada masa pemerintahan Presiden Megawati
    Soekarno Putri.
    5. Nama Pr. Hidayatullah diabadikan untuk nama jalan di Banjarmasin dan Cianjur (Jalan menuju komplek makam)

    Wassalam. hikmat_dadang@yahoo.com.

  47. Adytia Riswan Effendy said

    Kalau semua mengaku keturunan Pangeran Hidayatullah(Kesultanan Banjar Kalimantan Selatan), lebih baik para keturunannya bertemu di Martapura Kal-Sel supaya lebih Afdol.

  48. Adytia Riswan Effendy said

    Kenapa keturunan Pangeran Hidayatullah tidak mau berkunjung ke Kalimantan Selatan, tanah kelahiran leluhurnya sendiri dan sekaligus berziaran ke makam Sultan Suriansyah dan makam Pangeran Antasari.

    riswan_adytia@yahoo.co.id

    • Dadang Hikmat said

      Ass. Salam kenal , dengan siapa ini saya berkomunikasi ?. Sesungguhnya sejak tahun 1978, kakanda (Alm) Rt. Yus Roostianah (Ketua Yayasan Hidayatullah) cukup intens bersilatuhrahmi ke Kalsel, dan menyelenggarakan haul Pr. Hidayatullah di Cianjur.
      saat ini yang mewakili yaitu kakanda Pr. Sastra Kusumah (Ketua Paguyuban Zuriat Pr. Hidayatullah). Terakhir tahun 2013 menghadiri Acara Kongres Kebudayaan di Banjarmasin.
      Di Banjar Baru ada juga a.l. kel pamanda (Alm) Pr. Abdurachman) tepatnya di jl. Kemuning.18.
      Memang selama ini belum pernah ada pertemuan seluruh kel besar Zuriat Pr. Hidayatullah karena kita semua zuriat belum saling mengenal semestinya.dan ternyata ada beberapa zuriat dari istri2 di kalsel dan di Kalbar.dan juga dengan kel. Zuriat Pr. Antasari…
      Saya pribadi belum pernah berkunjung ke Kalsel, tapi tentu rindu juga terlebih bila mencermati perjalanan kesultanan hingga kini .
      Wass. ..
      . .

      • Adytia Riswan Effendy said

        Walaikum salam wr.wb, saya mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Banjarmasin Kal-Sel, saya ingin bertanya (bahasa banjar : handak batakun), apakah H PANGERAN KHAIRUL SALEH (Bupati Kab. Banjar saat ini) anak dari permaisuri dari Pangeran Hidayatullah atau hanya anak dari selir…?

      • Zeni said

        Sidin lain keturunan yg sah,diangkat karena bupati aja.jadi sebenarnya kalau mau fair.bukan beliau yg berhak sultan

  49. Dadang Hikmat said

    Permaisuri Pr. Hidayatullah adalah Rt. Mas Bandara ( wafat di Batavia) dikaruniai seorang putri yaitu Putri Bintang (makam di Cianjur) ; Putri bintang bersuamikan (?) dan dikaruniai 2 putra , yaitu : 1. Pr. Sulaeman dan Rt. Komala ( selanjutnya tidak ada data yang tercatat atau memang tidak ada keturunan selanjutnya, ?).

  50. Faqih said

    Maaf saya Bukan dari keturunan Pangeran Hidayatullah, tapi Boleh tolong diemail foto dari pangeran hidayatullah tersebut ke :
    faqihasary@gmail.com

  51. Haha, kada musim lagi mamandirakan raja/sultan mamarina ai. Zamannya demokrasi dah, rakyat jelata gin wahini kawa jadi menteri apalagi bupati / gubernur

    • dadang hikmat said

      Salah satu pesan sang poklamator Bung Karno :” jas merah “: jangan sekali2 melupakan sejarah.

      • Rendiy said

        Ass abang2 tetua yg mengerti tentang juriat padatuan kita.
        Kami msh keturunan dri sultan hidayatullah yg rata2 msh tinggal di Nagara kab.Hss salam kenal buat juriat yg lain

  52. irma said

    ass.. sy jg msh cicit nya yang ada di bogor…

  53. irma said

    katanya sy keturunan H TB ABDUL MAJID dr RATU HAMLIAH… bukan RATU HALIMAH…?

  54. nurul said

    wah ada tulisan Sultan Suriansyah, sepupu saya masih keturunan Sultan Suriansyah 🙂

  55. nurul said

    sepupu saya keturunan Sultan Suriansyah:)

  56. harun selamat said

    ingin saya bertanya sekiranya sesiapa yang tahu tentang sultan hidayatullah menikahi anak kepada guru agama istana?

  57. iwantidesy said

    mohon info apa ada cucu pangeran hidayatullah bernama ratu siti zahra/jahra ?

  58. Assalamu’alaikum saya adalah cicit atau bao mungkin yah kalo sunda bilang kakek buyut saya salah satu dari 46 orang yang ikut di asingkan ke cianjur dari banjarmasin yang hanya saya tau beliau bernama nanang abdulah,saya hanya tau sedikit dan mencari sejarah tentang 46orang tersebut dengan ini saya terus mencari silsilah keluarga banjar namun hanya sedikit saya ingin mengetahui lebih banyak lagi jika di ijinkan apakah saya boleh tau lebih banyak ceritanya karena alm nenek atau ayah saya tidak mengetahui banyak sejarah keluarga banjar,terima kasih

  59. fidya ayundira said

    assalamu’alaikum, saya juga merupakan keturanan pangeran hidayatullah. saya keturunan dari ratu bintang-pangeran hadir dan terus ke bapak saya. Berarti yang mengaku keturunan merupakan saudara saya.

    • fidya ayundira said

      maaf saja. Saya belum bisa pergi ke banjarmasin, karena saya belum mempunyai uang untuk pergi ke sana. Saya memang benar2 keturunan pangeran hidayatullah. salam kenal kepada semua keturunan dari pangeran hidayatullah, semoga kapan2 kita bisa bertemu untuk bersilaturahmi

    • Rahadian Wiguna said

      berarti masih dekat sama saya satu leluhur dari Ratu Saleha

  60. Septy said

    Assalamualaikum warahmatullahi wa Barakatuh,
    Ketahuilah saudara p Tajmidillah 2 yg dibuang Belanda ada di makam salawat Empang kota Bogor,dia mungkin anak p Abdurrahman . istrinya menyebarkan Islam lalu dibuang Belanda di Bogor makamnya disisi p Tajmidillah itu cerita adik ibu.ratu Komalasari anak p Abdurrahman makamnya ada disampingnya Al Huda masjid gunung batu kaum,anaknya Siti Nurisadah binti H Saad bin Thohir bin Qomaruddin seperti Aulia sepupu saya ceritakan.Mereka semua pangeran berjuang dgn strateginya seperti yg diceritakan di google
    Keturunan k 13 dari Junjung Buih d k 9 dari p Hidayatullah jika tak salah diurutkan di silsilahnya p … Alm d Pesayangan Martapura.Ratu Komalasari masih diberi pesangon kerajaan Belanda
    (Mas kawin kereta kencana di musium , pernikahan ratu Komalasari d H Saad)itu cerita ibu . Semoga perhatian ada dari Kalsel baik pihak istana di pesayangan Martapura yg dibakar Belanda, keluarga besar kerajaan Negri Banjar negara zaman pre proklamasi dan negara RI khusus Pemkot Kalsel.

  61. Abdurrahim said

    Buat biografi muhammad hasan banjar yang menjadi qadhi di mekah min tolong info mengenai beliau masih asing di banua kita padahal beliau masih keturunan banjar

  62. Gusti Ferry said

    Juriat Pangeran Hidayatullah II Banjar
    Gusti Ferry Irawan bin Gusti Imanuddin Bin Gusti Dachriansyah Bin Gusti Achmad Dachlan Bin Gusti Mayassin Bin Pangeran Alibasyah Bin Pangeran Iskandar Zoelkarnain Bin Pangeran Hidayatoellah.

    Ulun masih cari nang bujur . Mohon di bujur akan klo ada tsalah

  63. FARLIN RISDANI said

    Assalaamu’alaikum Wr Wb, Alhamdulillah secara tidak sengaja saya menemukan Blog ini setelah sebelumnya saya membuka situs Wikipedia tentang Buyut saya, Pr. Hidayatullah. Saya ingin mengetahui kembali keluarga besar dari Pr. Hidayatullah karena sudah banyak yg terlupakan dan ingin menjalin kembali tali silaturahmi. Saya tinggal di Bandung. Sewaktu saya masih duduk di bangku SD sekitar tahun 1977-1982 saya suka diajak Ayah ke Cianjur ke pertemuan Keluarga Besar Pr. Hidayatullah di gedung Bale Cianjur, menginap di rumah bibi di Jl. Pr. Hidayatullah (Joglo). Jarak dari rumah bibi ke makam Pr. Hidayatullah relatif cukup dekat, sekitar 200 m kurang lebih. Dari situ saya suka diajak Ayah utk berziarah sekalian ke makam Pr. Hidayatullah, kadang2 kalau pas hari Lebaran berziarah bersama kakak-kakak saya yg lain. Ayah saya adalah anak tertua dari Ratu Eulis Rofiah. Semasa Ayah massaya sudah wafat th 1983 dan saya sendiri sudah sangat lama tidak pernah ke Cianjur mengingat sudah tidak ada satupun saudara kandung dari Ayah (Paman dan Bibi) yg bisa dikunjungi, semuanya sudah wafat.

  64. FARLIN RISDANI said

    email : faris.emerald@gmail.com

  65. Iwan said

    Maaf,,pangeran yusuf ..itu sejarah makam pangeran hidayatullah sampai di makamkan disitu tau ga sejarahnya.

  66. […] Sekilas Riwayat Hidup Pangeran Hidayatullah […]

  67. […] (Indonesia)Sekilas Riwayat Hidup Pangeran Hidayatullah […]

  68. Ahmad said

    Saya dari Banjarmasin, ingin bertanya apakah benar pangeran Hidayatullah punya saudara sepupu bernama Pangeran Hadiyatullah atau berganti nama menjadi Datu Lehmat karena menyamar dari belanda. dan melakukan peperangan di kalimantan selatan dengan nama perang Wangkang.Beliau berkubur di Pulau Jepang Sungai Miai Dalam Banjar Utara Kalimantan selatan

Tinggalkan Balasan ke paluitakarinyum Batalkan balasan